Sabtu, 30 Juli 2011

Cara Membuat Ramuan Pelupa

I. PengertianSesuai dengan namanya, ramuan ini berguna untuk menyembunyikan ingatan dan membuat penderitanya lupa. Berbeda dengan jampi memori yang membuat objeknya lupa total, ramuan ini hanya akan menghilangkan sebagian memori saja. Biasanya peminum ramuan ini adalah orang yang depersi dan ingin menghilangkan memori jelek yang tak ingin diingatnya lagi.

II. Bahan-bahan
Bahan-bahan Ramuan Pelupa, antara lain:

1. Mata Kumbang Hitam
Dari namanya tentu saja kita mengetahui kalau benda hitam kecil seperti biji sawi (hanya saja berwarna hitam berkilat) ini berasal dari Kumbang. Tangkap kumbang, keringkan lalu ambil matanya. Segera mata tu dimasukkan dalam toples kedap suara. Mata kumbang hitam adalah bahan umum dalam pembuatan ramuan-ramuan sederhana. Sangat sering dijumpai di daerah Wales dan Irlandia.

2. Sneezewort
Sneezewort (Folks name: Sneezeweed, Bastardy Pellitory, European Pellitory, Fair-maid-of-France, Goose Tongue, Sneezewort Yarrow, Wild Pellitory) dapat dengan mudah dibeli di toko ramuan. Tanaman ini adalah jenis tanaman yang membuat orang yang menciumnya bersin. Kandungan di dalam tumbuhan ini memang merangsang kerja dinding hidung untuk bersin.

3. Scurvygrass
Tanaman yang mengandung banyak vitamin C, sama dengan jeruk dan cabe. Biasanya digunakan untuk menghindari penyakit scuvry di kalangan pelaut.

4. Jahe
Tanaman tropis yang kaya guna. Bisa dibeli di toko ramuan atau di pasar/toko Muggle. Sesuai yang Profersor katakan pada tahun pertama saya, jahe digunakan sebagai benda yang akan kita balikkan efeknya melupakan itu. Sehingga memori dapat disimpan dengan baik.

5. Sari Sopophorus
Sopophorous berfungsi untuk membuat otot-oto rileks dan alam bawah sadar kita dapat membiarkan memori disembunyikan.

6. Bulu Jobberknoll
Diambil dari bulu Burung Jobberknoll, burung aneh yang terus membisu sepanjang hidupnya. Tapi saat ia mati, burung ini akan mengeluarkan semua suara yang pernah didengarnya, dengan urutan terbalik. Dari yang paling akhir ia dengar sampai yang ia dengar di awal hidupnya.

III. Cara Membuat
1. Ambil jahe, kupas kulitnya sampai bersih. Kemudian, potong jahe bentuk kubus kecil dengan pisau belati perak. Kemudian dikeprek dengan punggung pisau belati sampai jahenya menjadi pipih dan mengelurakan sedikit air dan bau khas jahe.

2. Ambil kacang sopophorus. Bersihkan Tekan kacang keras-keras dengan bagian datar belati perak. Setelah mengeluarkan air yang seperti ingus banyak sekali. Berarti anda berhasil. Tampung air seperti ingus itu di mangkuk, tiriskan.

3. Nyalakan kompor atau api kecil dan taruh kuali di atasnya dengan hati-hati.

4. Masukkan air secukupnya, lalu masukkan jahe yang sudah dipotong kubus. Rebus terus (tak usah diaduk) sampai air itu agak keruh dan wangi jahe makin kuat.

5. Masukkan bulu Jobberknoll ke dalam kuali. Aduk sebentar agar merasuk. Jauhkan wajah anda dari asapnya yang memabukkan saat mengaduknya. Terus aduk sampai warna air berubah menjadi lebih keruh.

6. Setelah semua bahan terlihat bercampur, tambahkan sari sopophorus. Diamkan sampai berubah warna menjadi oranye. Jangan salah memasukkan sari sopophorus menjadi air teratai pula, kalau kau memasukkan air teratai kau malah akan membuat ramuan jerawat.

7. Lalu masukkan mata kumbang hitam, sneezewort, dan scurvygrass. Masukkan ketiganya sekaligus sambil diaduk perlahan.

8. Aduk terus sampai semua bahan layu dan mendidih.

9. Setelah mendidih, matikan apinya, dan langsung masukkan ramuan ke dalam toples kedap udara. Sehingga khasiat ramuan itu tidak luntur.

Mantra Wingardium Leviosa

I. PENDAHULUAN


A. Pengertian
Secara etimologis, Mantra Pengangkat Wingardium Leviosa berasal dari penggabungan tiga kata yang berasal dari bahasa Latin, yaitu wing, arduus, dan levo. Wing memiliki arti ‘tinggi’; arduus memiliki arti ‘langkah’; dan levo memiliki arti ‘melayang’ atau ‘levis’ yang berarti ‘ringan’. Jika digabungkan, secara sederhana mantra ini bisa diartikan sebagai mantra terbang beberapa langkah tingginya.
Mantra Pengangkat –sesuai pengertian yang tercetak di Kitab Mantra Standar (Tingkat 1) oleh Miranda Goshawk- adalah mantra untuk mengangkat suatu objek hanya dengan lambaian tongkat sihir. Dari pengertian tersebut sudah dapat kita ambil kesimpulan mengenai fungsinya, yaitu untuk mengangkat benda. Mantra ini umum digunakan untuk mengangkat suatu benda yang menjadi objek, semisal bulu, buku, tongkat, kayu, dan sebagainya.


Mantra ini termasuk ke dalam mantra dasar yang pertama kali dipelajari ketika seorang siswa memasuki sekolah sihir Hogwarts, dan bagi siswa kelas pertama, mereka melatih mantra ini dengan menerbangkan bulu burung di dalam kelas. Masih belum diketahui apakah mantra ini bisa diterapkan jika objeknya adalah makhluk hidup, semisal manusia. Dan itulah yang dilakukan oleh Charm and Spell Club.


B. Latar Belakang
Sebagaimana yang telah kita ketahui, setiap penyihir pasti memiliki kekuatan sihir. Kekuatan sihir ini umumnya dimiliki sejak lahir. Pada penyihir-penyihir di bawah umur yang belum mengetahui kekuatan sihirnya, kekuatan sihir tersebut akan muncul tanpa diminta, biasanya saat sang penyihir dalam keadaan marah atau sedih, atau dalam bahaya. Efek dari kekuatan sihir tersebut acak, dan tidak terkontrol, meskipun memiliki maksud dan tujuan sesuai keadaan si penyihir yang dikendalikan keadaan hatinya.
Seiring pertumbuhan, kekuatan sihir yang dimiliki umumnya semakin bertambah besar. Ada kalanya penyihir di bawah umur mampu melakukan hal-hal seperti mengangkat suatu benda tanpa harus menyentuh benda itu. Diduga, Mantra Pengangkat ini merupakan pengembangan dari kemampuan sihir ini.


Tidak jelas diketahui siapa yang pertama kali mencetuskan kata Wingardium Leviosa (Pengucapan: win-GAR-dee-um lev-ee-OH-sa) sebagai Mantra Pengangkat. Namun seiring perjalanannya, kata ini terbukti efektif dan menjadi salah satu mantra dasar yang wajib dikuasai oleh seorang penyihir.

II. MANTRA PENGANGKAT DALAM TEORI



Benda yang Dianjurkan Untuk Pemula
Mantra Pengangkat ini harus dilakukan dan dilatih secara bertahap, tidak bisa sekaligus. Mula-mula mengangkat benda-benda yang ringan dulu, seperti bulu. Kemudian ditingkatkan menjadi kertas, pensil, bahkan buku kamus. Lama-kelamaan bila sudah terlatih, benda apapun yang diangkat, selama masih masuk akal, akan bisa diangkat tanpa perlu susah payah.


Jangan memakai benda yang terlalu ringan seperti bulu hidung. Dan hindarkan tempat berangin. Karena benda ringan itu akan melayang dengan sendirinya oleh angin alih-alih Anda yang melakukannya.


Pengucapan Mantra
Penulisan mantra yaitu Wingardium Leviosa, namun pengucapannya adalah win-GAR-dee-um lev-ee-OH-sa. Pada kata-kata GAR, gunakan nada yang enak dan diperpanjang sedikit. Pengucapan dan pelafalan setiap huruf harus jelas. Karena Penyihir Baruffio, pernah melafalkan huruf 's' alih-alih 'f'. Akibatnya, dia mendadak tergeletak di lantai dengan kerbau di atas dadanya.


Pengayunan Tongkat
Cara mengayunkan tongkat yang baik agar menghasilkan mantra yang mantap yaitu dengan mengarahkan tongkat ke benda yang akan diterbangkan. Tongkat sihir bukannya diacungkan, tetapi diayunkan dan disentakkan. Gerakannya seperti seorang kondektur di orkestra yang sedang mengatur irama para pemusiknya. Ayun dan sentakkan tongkat dengan pergelangan tangan saja. Tidak perlu tenaga yang berlebihan dan tidak perlu menggerakkan seluruh lengan, cukup pergelangan tangan.


Warna kilat yang dikeluarkan oleh tongkat
Ketika Anda sudah berhasil mengayun, menyentak, dan mengucapkan mantranya dengan pas, kilatan cahaya putih transparan dari ujung tongkat akan melesat cepat ke arah benda tanpa Anda sendiri sadari. Cahayanya samar, tidak seperti kebanyakan mantra tingkat tinggi lainnya yang memiliki kilatan cahaya terang.


Tongkat Bergerak = Benda Bergerak
Anda akan mendapatkan bendanya melayang satu seperempat meter atau lebih di udara. Gerakkan perlahan (bagi yang belum mahir) ke arah mana pun. Benda itu akan bergerak mengikuti gerakan tongkat. Jika sudah mahir, Anda bisa menjungkirbalikkan benda.


Intensitas Suara
Mantra ini dapat diucapkan baik secara verbal maupun non-verbal. Keras-tidaknya suara tidak berpengaruh. Hanya saja, bagi para amatir, sebaiknya mengucapkan mantranya secara verbal dengan intensitas sedang. Jika sudah mahir, bahkan kita bisa mengucapkan mantranya di dalam hati alias secara non-verbal.


Ketahanan Mantra
Ketahanan mantra bergantung pada determinasi pikiran. Si penyihir harus bertekad dan memusatkan pikirannya untuk mengangkat benda tersebut. Untuk penyihir yang sudah amat mahir, ia tidak perlu lagi berkonsentrasi karena pikirannya telah terasah dan secara otomatis telah terfokus.


Membuat Orang Melayang
Mantra ini sebenarnya tidak digunakan untuk membuat manusia atau makhluk hidup apa pun melayang karena mantra ini terlalu rapuh untuk benda-benda terlalu berat. Sejauh ini. mantra ini hanya berhasil mengangkat manusia sejengkal dari tanah. Mantra Locomotor Mortis lebih ampuh untuk ini dan jika Anda menginginkan terbang dengan Mantra Pengangkat Wingardium Leviosa, lebih baik gunakan sapu Anda.


Referensi : Kitab Mantra Standar (Tingkat Satu) oleh Miranda Goshawk


III. PENELITIAN


A. Hipotesa/Pertanyaan yang Muncul Setelah Mempelajari Literatur
Kegunaan mantra ini tentu saja adalah untuk mengangkat suatu objek dari tanah dengan menentang efek gravitasi sehingga melayang. Sangat memudahkan apabila tidak ingin atau kesulitan dalam mengangkat suatu objek yang berat dikarenakan efek gravitasi itu. Gravitasi adalah daya tarik bumi menurut ilmu Muggle.


Secara umum, adalah tidak mungkin untuk membuat sesuatu atau seseorang melayang karena menentang gravitasi. Tetapi hal itu dimungkinkan dengan menggunakan mantra levitasi. Lalu bagaimana dengan faktor massa dan keseimbangan benda itu sendiri? Apakah akan berpengaruh dalam proses penerbangan?


Untuk menjawab pertanyaan tersebut di atas maka kami dari Charm and Spell Club (Klub Mantra) Hogwarts Wizarding School melakukan penelitian dengan menggunakan mantra levitasi antara objek benda mati dan makhluk hidup, yang dalam hal ini adalah seorang manusia.


Percobaan I
Objek : meja
Berat : 30 kg
Panjang : 162 cm
Ket. : Berhasil diterbangkan walau mengalami sedikit kesulitan.


Percobaan II
Objek : Balok besi
Berat : 60 kg
Panjang : 164,5 cm
Ket. : Berhasil diterbangkan dengan baik.


Hasil Penelitian:
Mantra Levitasi bekerja lebih baik pada objek II yaitu benda mati. Hal ini dikarenakan objek I adalah makhluk hidup yang walaupun memiliki berat dan panjang yang lebih sedikit dibandingkan objek II namun keseimbangannya berubah-ubah. Keseimbangan yang berubah-ubah itulah yang menyebabkan massa objek juga berubah.

IV. Kesimpulan



Kesimpulan penelitian kami yaitu antara lain bahwa massa dari benda sangat berpengaruh. Contoh simple-nya adalah seperti mengangkat benda yang ringan dan berat tanpa menggunakan sihir. Yang ringan pasti akan lebih mudah diangkat serta tak membutuhkan banyak tenaga dibandingkan dengan yang berat.


Tidak ditemui kesulitan yang berarti untuk menyeimbangkan objek mantra jika objek yang digunakan adalah benda mati. Akan lain halnya ketika objek yang digunakan adalah benda hidup. Tingkat konsentrasi yang diperlukan akan jauh lebih besar untuk menyeimbangkan objek mantra yang berupa benda hidup karena mereka mungkin sekali membuat gerakan. Disarankan untuk membuat obyek tersebut tidak bergerak terlebih dahulu dengan mantra semisal Kutukan Ikat Tubuh sempurna atau Mantra Bius agar mereka tidak bergerak.




Sumber : http://www.harrypotterindonesia.com/index.php?topic=1839.0

Pengenalan huruf-huruf rune kuno

       I. Step One: Introduction About Ancient Rune
Rune Kuno adalah suatu studi mengenai huruf-huruf atau simbol-simbol rune. Rune sendiri adalah alfabet Jerman kuno (yang bagi beberapa orang mirip tulisan paku) yang digunakan di Eropa Utara, Skandinavia, Kepulauan Britania, serta Islandia sejak tahun 100 B.C.E. hingga 1600 C.E.
Huruf/simbol rune ini memiliki kaitan erat dengan kepercayaan masyarakat kuno, dimana mereka mempercayai bahwa setiap dewa memiliki kekuasaan dan tugas yang dialirkan ke batu-batu rune, sehingga memiliki kekuatan magis bagi penggunanya. Karena itu, selain untuk menulis, rune juga digunakan dalam sihir dan ramalan. Kata ramalan (divination) sesungguhnya tidak tepat, sebab apa yang disebut dengan runecasting itu tidaklah benar-benar memperlihatkan pada kita masa depan sesungguhnya, melainkan hanya memberi gambaran dan petunjuk (oracle, red.). Mengenai sihir dengan menggunakan Rune, ada beberapa bentuk, di antaranya sihir menggunakan bind-runes dan runic scripts. Penulis tidak akan menjelaskan tentang ini lebih lanjut, sebab penulis sendiri belum mempelajari masalah sihir menggunakan rune yang kuno itu.
Ada banyak variasi alphabet rune atau lebih dikenal dengan nama ’futhark’. Setiap versi memiliki nama, bentuk, arti, dan makna esoterik (hanya dimengerti orang-orang tertentu saja), dan kekuatan magis. Satu variasi tidak bisa sembarangan digabungkan dengan variasi yang lain, karena artinya bisa sangat membingungkan. Adapun tiga jenis alfabet rune yang paling dikenal oleh dunia modern adalah Elder Futhark atau Old Germanic Rune yang memiliki 24 rune dan merupakan rune tertua, Younger Futhark yang memiliki lebih sedikit rune dan umumnya digunakan di Skandinavia, serta Anglo-Saxon Futhorc yang merupakan pengembangan dari alfabet rune sebelumnya. 

 II. Step Two: Elder Futhark, The Most Ancient Rune
Elder Futhark atau Old Germanic Rune, merupakan versi tertua dari alfabet rune. Termasuk ke dalam rumpun bahasa Proto-Germanic, Proto-Norse, Gothic, serta Alamannic, futhark ini diturunkan dari alfabet Italia lama, serta digunakan oleh bangsa-bangsa Germanic pada abad ke-2 hingga ke-8 sebagai ukiran pada artifak dan batu rune.
Selama beberapa abad, Elder Futhark merupakan abjad rune yang paling umum digunakan di Eropa Utara, meski lama-kelamaan, terutama di Skandinavia, abjad rune yang satu ini mengalami perubahan menjadi Younger Futhark yang jumlah simbolnya lebih sedikit, sementara bangsa Anglo-Saxon dan Frisian mengembangkannya menjadi Anglo-Saxon Futhorc. Sejak itu, pengetahuan tentang bagaimana membaca suatu teks dengan alfabet Elder Futhark dan segala sesuatu yang berhubungan dengan rune tersebut mulai terlupakan.
Kata ‘Futhark’ sendiri berasal dari inisial-inisial nama enam huruf/simbol pertama abjad rune ini. Elder Futhark, seperti yang telah kita ketahui, memiliki dua puluh empat simbol. Simbol-simbol itu kemudian terbagi menjadi tiga grup berisi delapan simbol rune yang disebut Aett (Aettir dalam bentuk jamak), yang akan dijelaskan di bawah.

III. Step Three: Knowing A Little More About The Three
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Elder Futhark terbagi dalam tiga buah Aettir. Aett (bentuk tunggal dari Aettir) berarti delapan dalam bahasa Norse Lama, dan dalam Elder Futhark, Aett berarti sebuah grup yang berisi delapan simbol rune. Aettir ini digunakan untuk memudahkan mengingat urutan simbol rune, dan juga memiliki kegunaan yang signifikan dalam hal-hal magis. Ketika berhubungan dengan penggunaan rune dalam ramalan (atau lebih tepatnya, runecasting), Aettir sering diasosiasikan dengan dewa tertentu. Adapun Aettir yang kita kenal adalah Freyja’s Aett, Hagal’s Aett dan Tyr’s Aett.
Aett pertama adalah Freyja’s Aett, yang sesuai namanya, bernaung pada Dewi Kematian, Cinta dan Magis bangsa Norse: Freyja. Aett ini dihubungkan dengan penciptaan dunia, ras-ras yang mendiaminya, serta para dewa-dewi-nya. Rune dalam Aett ini memiliki pengaruh untuk membuat segala sesuatunya dimulai. Dalam runecasting, rune-rune dalam Freyja’s Aett mengekspresikan prinsip-prinsip dasar kehidupan, seperti uang, kesehatan, konflik, kecerdasan, control, pengetahuan, keseimbangan dan kesenangan—hal-hal praktis. Ia juga banyak digunakan dalam pertanyaan mengenai cinta atau keluarga, sesuai dengan pemilik Aett ini, Freyja.
Aett kedua adalah Hagal’s Aett. Ada perbedaan pendapat mengenai siapa ’pemilik’ Aett kedua ini. Ada yang mengatakan bahwa Aett ini dinaungi oleh Hel, Dewi Kematian dan Underworld, sesuai dengan kenyataan bahwa dua rune pertama dalam Aett ini memiliki sifat alami yang sedikit ’keras’. Sebagian lain mengatakan bahwa Aett ini dimiliki oleh Heimdall, The Watcher. Bagaimanapun, ada satu kesepahaman bahwa Aett ini berkorespondensi dengan kekuatan di luar pengaruh manusia dan dengan pengertian secara kosmis. Rune-rune dalam Hagal’s Aett merepresentasikan kekuatan-kekuatan seperti Norns, waktu, Wyrd, dan pengembangan spiritual. Ia juga berelasi dengan permasalah emosional dan kondisi psikologis suatu individu.
Aett terakhir adalah Tyr’s Aett, yang bernaung di bawah sang Dewa Perang dan Keadilan, Tyr. Aett ini diasosiasikan dengan pengalaman-pengalaman yang membentuk atau mengubah kehidupan manusia. Ia berkaitan dengan kondisi manusia, aspek sosial, dan transformasi sosial. Aett terakhir ini jelas ‘melebihi’ dua Aett sebelumnya, di mana ia berhubungan erat dengan relasi antar umat manusia selain juga berhubungan dengan kehidupan seksual. Aett pertama memiliki kaitan erat dengan dunia luar/materi, Aett kedua berhubungan dengan inner world atau dunia spiritual, sementara Aett ketiga memadukan kedua dunia tersebut dan kebanyakan rune pada Aett ini memiliki arti ganda yang meliputi kedua aspek tersebut.

IV. Step Four: A Deeper View of Hagal’s Aett
Setiap simbol rune memiliki arti dan makna secara magis. Pertama-tama, kita memiliki nama sebuah simbol, kemudian nilai fonetisnya, lalu hal yang dilambangkan rune tersebut dan pada akhirnya, makna esoterik dari simbol rune tersebut digunakan dalam apa yang kita sebut sebagai runecasting. Jika sebuah rune terbalik, dalam artian simbolnya masih terlihat, hanya saja terputar 180 derajat, ia memiliki arti dan makna yang berbeda dari rune yang jatuh tegak. Beberapa Rune terlihat sama ketika jatuh tegak atau terbalik, namun sama seperti simbol-simbol Rune lain yang terlihat berbeda ketika jatuh terbalik, mereka dapat jatuh secara merkstave (secara harfiah berarti ’ranting gelap’). Ketika jatuh terbalik atau merkstave (tertelungkup), sebuah rune memiliki arti yang berbeda dari ketika ia jatuh tegak. Bagaimanapun, arti dan makna dari rune yang jatuh secara terbalik atau merkstave tidaklah selalu merupakan kebalikan atau lawan dari arti dan maknanya ketika jatuh tegak. Mereka umumnya justru memiliki konotasi yang lebih negatif daripada arti dan makna rune yang jatuh tegak.
Hagal’s Aett, seperti yang telah dibahas sebelumnya, adalah Aett yang berhubungan dengan kondisi psikologis dan emosional dari suatu individu. Kedelapan huruf di dalamnya pun berkorespondensi dengan kekuatan di luar pengaruh manusia dan dengan pengertian secara kosmis. Rune-rune dalam Hagal’s Aett merepresentasikan kekuatan-kekuatan seperti Norns, waktu, Wyrd, dan pengembangan spiritual. Singkat kata, Aett ini adalah Aett pengembangan akan kesadaran spiritual dan magis, pertumbuhan psikologis dan evolusi diri.
Selain memiliki inti arti yang sama secara umum, kedelapan simbol dalam Hagal’s Aett juga memiliki arti dan makna spesifik yang berbeda-beda. Makna masing-masing rune sendiri berkaitan erat dengan lambangnya, di mana satu simbol rune melambangkan satu arti, dan kemudian menghasilkan beberapa makna esoterik yang didasarkan pada kepercayaan dan asosiasi lambang tersebut terhadap sesuatu hal


V. Step Five: Conclusion About Rune Symbol/Meaning and Divinatory Meaning’s Relationship
Setiap rune, seperti yang telah kita lihat sebelumnya, memiliki lambang serta arti dan makna esoterik yang umumnya bermacam-macam. Bagaimanapun, lambang serta arti dan makna dari sebuah rune berhubungan satu sama lain. Ketika satu buah rune melambangkan satu hal, maka artinya secara magis/psikologis akan memiliki korelasi kuat dengan apa yang dilambangkannya. Sebagai contoh, Hagalaz yang memiliki lambang hujan es dimaknai sebagai kekuatan alam yang destruktif, sebab hujan es memang memiliki kekuatan yang merusak, dan Sowilo dengan lambang matahari diartikan sebagai panduan atau petunjuk, sebab di zaman purba, manusia menggunakan matahari serta bintang-bintang sebagai petunjuk. Penyebab adanya korelasi antara lambang, arti dan makna rune ini sendiri adalah pengalaman dan kepercayaan manusia-manusia zaman dahulu akan suatu hal/benda tertentu.
Ketika sebuah rune terbalik atau bahkan merkstave, artinya pun berbeda. Umumnya tidak berlawanan, namun merupakan sisi negatif dari maknanya apabila jatuh tegak. Makna secara terbalik atau merkstave ini pun menggambarkan sisi negatif dari lambang rune tersebut, atau hal negatif yang akan terjadi jika sesuatu itu tidak ada atau justru berlebihan.

Berikut ini petunjuk menulis Rune yang baik dan benar:

1. Pikirkan bagaimana kau melafalkan suatu kata. Apa huruf yang dibunyikan, dan apa yang tidak.
2. Tak ada huruf ganda. Huruf ganda ditulis sebagai satu huruf. Jika ada dua huruf yang sama berurutan, maka bisa dipastikan itu adalah huruf awal kata berikut.
3. Huruf yang tak disuarakan tak boleh ditulis. Lewati saja dia.
4. Tak ada spasi maupun tanda baca.
5. Hati-hati dengan diftong. Diftong yang Rune ekivalennya ada dalam tabel, harus kalian tulis menggunakan Rune tersebut. Jika tak ada ekivalennya, ada beberapa pilihan: menulis dengan dua Rune yang membentuk bunyi diftong itu, atau menulis dengan Rune yang bunyinya paling mendekati. Sedikit pengecualian: CH ditulis dengan Rune Kenaz-Jera.

Untuk membaca Rune atau mentranskrip-nya kembali dalam tulisan Latin, prinsip dasarnya sama saja dengan menulis Rune, namun dibalik.

sumber : http://babbybathancientrune.blogspot.com/

Mantra Rictusempra

I. PENDAHULUAN

A. Pengertian
Salah satu mantra yang dipelajari di tingkat dua Sekolah Sihir Hogwarts adalah Mantra Gelitik atau Rictusempra. Rictusempra dilafalkan dengan ric-tu-SEM-pra, berasal dari dua kata dari bahasa Latin, yaitu "rictus" yang berarti cengiran dan "sempra" yang berarti selalu, sehingga secara harfiah Rictusempra berarti "selalu nyengir"--dan arti harfiah ini berkaitan erat dengan fungsi mantra ini secara umum, yaitu menggelitik. Miranda Goshawk dalam Kitab Mantra Standar Tingkat Dua mengemukakan bahwa Rictusempra (Tickling Charm, Mantra Gelitik) adalah suatu mantra yang digunakan untuk menggelitik atau membuat objek mantra tertawa tak terkendali. Objek mantra yang dimaksudkan disini tentu saja adalah manusia (karena jika kau memantrai sebuah buku dengan mantra Rictusempra, itu tak akan menciptakan efek sama sekali).

Mantra ini dapat dikatakan sebagai mantra tingkat dasar, karena sifatnya yang sederhana dan tidak terlalu rumit, namun dalam penggunaannya diperlukan konsentrasi dan fokus tinggi pada objek mantra untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga dalam silabus Sekolah Sihir Hogwarts, mantra ini dimasukkan sebagai salah satu mantra yang dipelajari di kelas dua.

B. Latar Belakang
Belum ada satu sumber pasti yang menunjukkan pencipta dan berasal darimana mantra ini, meskipun beberapa sumber literatur kuno menyebutkan mantra Rictusempra sudah ada di dunia sihir sejak abad ke 10 Masehi. Para penyihir yang meneliti mantra tingkat lanjut memperkirakan mantra ini berasal dari benua Amerika bagian Selatan dan menyebar dengan cepat ke benua Eropa melalui para penyihir yang singgah ke benua tersebut dalam sebuah kunjungan. Mantra ini juga populer di Eropa saat epidemik spattergoit menyerang dua per tiga area Eropa yang menyebabkan kemurungan dan masa-masa menyedihkan luar biasa, sehingga para penyihir yang putus asa mempopulerkan Mantra Gelitik untuk menciptakan tawa dan kesenangan. Meski cara tersebut tidak bisa disebut cara yang tepat, namun apa yang dilakukan para penyihir tersebut berhasil mengkomersilkan mantra ini.

II. MANTRA GELITIK DALAM TEORI

A. Cara Kerja
Cara kerja Mantra Rictusempra berhubungan erat dengan otak manusia. Kilatan cahaya yang dikeluarkan dari tongkat saat mengucapkan mantra ini diteliti mengandung sedikit aliran listrik yang aktif, namun intensitas dan tegangannya kecil sekali sehingga tidak akan membahayakan nyawa manusia. Aliran listrik ini akan berubah menjadi impuls saat menyentuh tubuh objek mantra, kemudian diterima sel-sel saraf sensorik. Impuls ini akan bergerak menuju sel saraf interneuron, kemudian setelah melalui saraf-saraf di tulang belakang langsung menuju otak untuk di proses. Bagian hipotalamus pada otak adalah bagian yang mengatur emosi manusia, seperti marah, senang, sedih, dan lain-lain, sehingga impuls yang masuk tersebut diatur di hipotalamus kemudian ditransfer melewati sel saraf motorik, lalu dikeluarkan dalam bentuk rasa geli yang luar biasa, sehingga objek mantra mengalami perasaan seperti digelitiki. Kemudian, rasa geli tersebut akan memacu objek mantra untuk tertawa terbahak-bahak. Unsur sihir didalamnyalah yang membuat impuls "listrik" dalam kilatan cahaya mantra ini mengakibatkan objek mantra tidak dapat mengendalikan tawanya. Semua proses ini berlangsung dalam kurun waktu antara 0.5-1.2 detik.

Jika pemantra melakukan mantra ini secara diam-diam (misalnya bersembunyi di belakang objek atau merapalkan mantra secara nonverbal), tawa yang dikeluarkan biasanya hampir sama, namun impuls yang dihasilkan diproses di tulang belakang, bukan di otak. Proses tersebut hampir identik dengan gerak refleks pada manusia. Disinyalir, perasaan geli yang timbul akan muncul di sekitar perut dan pinggang kiri dan kanan.

B. Hal-hal Lain yang Perlu Diperhatikan
Ayunan Tongkat
Pada dasarnya, dalam merapalkan mantra ini tidak ada ayunan tongkat yang khusus. Biasanya perapal mantra akan mengacungkan tongkatnya lurus-lurus pada objek mantra, sehingga diperlukan juga akurasi dalam mengacungkan tongkat agar tidak melenceng dan malah menyerang orang lain alih-alih objek mantranya sendiri.

Perapalan Mantra
Lafalkan mantra Rictusempra dengan tegas dan jelas, juga dengan artikulasi yang tepat : ric-tu-SEM-pra. Beri penekanan pada suku kata SEM untuk memberi hasil yang optimal. Disarankan untuk merapalkannya dengan tegas, bahkan dengan suara yang agak keras untuk menambah efek tawa. Namun mantra ini juga dapat dirapalkan dalam hati, bagi para penyihir yang sudah berpengalaman. Pelafalan Rictusempra adalah salah satu faktor penting dalam keberhasilan mantra ini. Dalam buku Seratus Mantra Paling Populer di Eropa karangan penulis Darius Pattinson, dikisahkan seorang penyihir yang salah mengucapkan pelafalan Mantra Rictusempra di Bristol, tahun 1887. Alih-alih menyerang objek mantranya dengan invasi geli, mantra itu meluncur dan menghantam objek mantranya dalam ledakan keras yang membuat telinga berdenging, dan si objek mantra harus hidup dengan kutil-kutil yang kerap cekikikan sendiri di seluruh mukanya sejak saat itu.

Warna Kilat yang Dikeluarkan
Jika mantra Rictusempra diucapkan dengan benar, ayunan yang tepat, dan dengan konsentrasi yang baik, akan ada kilatan cahaya tegas berwarna violet atau keunguan yang keluar dari ujung tongkatmu. Semakin kuat mantranya, semakin terang warnanya. Kilatan cahaya ini akan melesat dengan kecepatan yang cukup tinggi dan langsung mengarah pada objek mantranya dalam sekejap.

Ketahanan Mantra
Ketahanan Mantra sangat bergantung pada pemantra, karena ada banyak faktor eksternal dan internal yang akan mempengaruhi hasil sihiran seseorang pada saat ia menyihir, namun faktor-faktor tersebut tidak akan dibahas disini. Fokus dan konsentrasi adalah satu hal yang wajib digarisbawahi karena objek mantranya sendiri adalah manusia. Resiko kerusakan akibat kejadian-yang-tidak-diinginkan akan lebih tinggi dibandingkan jika objek mantranya berupa benda inanimate. Selain pemantra, ketahanan mantra gelitik juga dipengaruhi oleh kepribadian objek mantra secara personal.

Mantra Patronus

Mantra Patronus merupakan pelindung berbentuk hewan, dan salah satu cara untuk mempertahankan melawan Dementor dan Makhluk lainnya.
Harry Potter adalah salah satu penyihir termuda yang bisa menggunakan Patronus, ia diajarkan melakukannya pada tahun 1993 oleh Remus Lupin.
Mantra Patronus, seperti bentuk Animagus, yang telah dikatakan untuk mencerminkan kepribadian atau perasaan dari penyihir.
Mantra ini memerlukan suatu memori yang sangat membahagiakan, dan kemudian mengatakan mantra: "Expecto patronum". Karena itu, emosi negatif bisa menyulitkan penyihir saat menggunakan mantra Patronus. Misalnya, Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger semua mengalami kesulitan ber-Patronuses ketika di bawah pengaruh negatif liontin Salazar Slytherin, salah satu Horcruxes Lord Voldemort, dan setelah menyaksikan kematian Fred Weasley dalam pertempuran.
Bentuk dari Patronous bisa berubah jika penyihirnya memiliki pergolakan emosi yang sangat mendalam. Sebagai contoh, Nymphadora Tonks Patronusnya berbentuk werewolf karena akan mencerminkan kecintaannya pada Remus Lupin. Contoh lain adalah Severus Snape, yang Patronus adalah kijang betina, sama seperti Lily Evans.
Penggunaan lain dari Patronous ditemukan oleh Albus Dumbledore, yang menemukan cara menggunakan Patronous untuk menyampaikan pesan. Sumber komunikasi ini diyakini eksklusif untuk para anggota Orde Phoenix.
Kata Latin exspecto atau expecto berarti "Aku mengamati" atau "Aku menunggu".
Patronus berarti "pelindung" atau "wali" dalam bahasa Latin.
Jadi secara kasar Expecto Patronum diterjemahkan menjadi "Aku menunggu perlindungan".
Bentuk-Bentuk Patronous yang di ketahui:
Cho Chang - Angsa - Dikonfirmasi di Harry Potter and the Orde of Phoenix.
Aberforth Dumbledore - Kambing - Terlihat saat di Hog's Head.
Albus Dumbledore - Phoenix - J.K. Rowling menggambarkannya sebagai "burung hantu yang terbang ke arah rumah Hagrid".
Seamus Finnigan - Fox - Walau dia belum bisa menghasilkan sepenuhnya dengan baik.
Hermione Granger - BerangBerang - Hewan favorit JK Rowling Ditampilkan dalam buku, film, dan wawancara.
Luna Lovegood - Kelinci - Tampil di film Orde Phoenix, meskipun tidak disebutkan dalam buku.
Ernie Macmillan - Babi (Boar) - Dikonfirmasi di Harry Potter and The Deathly Hallows.
Minerva McGonagall - Kucing - Dikonfirmasi di Harry Potter and The Deathly Hallows.
Harry Potter - Kijang Jantan - Bentuk animagus ayahnya.
James Potter - Kijang Jantan - Bentuk animagus dirinya.
Lily Evans - Kijang Betina - Disebutkan di Harry Potter and The Deathly Hallows.
Severus Snape - Kijang Betina - Bertindak sebagai pemandu Harry melalui hutan di Harry Potter and The Deathly Hallows.
Nymphadora Tonks - Werewolf - karena cintanya pada Remus Lupin.
Dolores Umbridge - Kucing - Di pengadilan, dia telah menebarkan Patronus untuk mengusir dementor dari jaksa.
Arthur Weasley - Musang - Ada di Relikui Kematian ketika Arthur mengirimkan Patronusnya sampai Grimmauld Place 12.
Ginny Weasley - Kuda - Tampil di film Orde Phoenix, tidak disebutkan dalam buku. Kemudian dikonfirmasi oleh Rowling.
Ron Weasley - Jack Russell Terrier (Anjing) - Dikonfirmasi dalam sebuah wawancara, dan ditampilkan dalam film Orde Phoenix.

Hruf-huruf Rune Kuno

a. Hagalaz
user posted image
Pelafalan: haw-gaw-laws
Bunyi huruf: H
Arti/Lambang: Hujan Es
Dewa: Heimdall The Watcher dan Hel (Dewi Niflheim/Underworld).
Warna: Biru muda
Pohon: Ash (Kayu Candu, Fraxinus L.)/Yew (Taxus baccata)
Herba: Lily-of-the-valley (Convallaria majalis)
Batu Permata: Onyx
Arti mendalam secara tegak: Kemurkaan alam, destruktif, kekuatan tak terkendali; terutama atas cuaca; atau alam bawah sadar, percobaan, krisis yang terkontrol; mengarah pada kelengkapan; harmoni secara internal, menghilangkan pengaruh yang tak diinginkan, memecah pola destruktif.
Arti mendalam secara merkstave (Hagalaz tidak dapat dibalik): Bencana alam, malapetaka, stagnasi, kehilangan kekuatan, sakit, penderitaan, krisis.
Hujan es. Hal itulah yang dilambangkan oleh rune ke-9 dari Elder Futhark ini. Hujan es terbentuk dalam awan badai ketika air yang didinginkan dengan sangat mengalami kontak dengan partikel pengembunan, seperti debu. Setelah melalui beberapa proses lain, sebuah batu hujan es memperoleh lapisan es dan membesar. Begitu sebuah batu hujan es menjadi sangat berat, maka hujan es pun akan berjatuhan ke Bumi.
Sesuai pengalaman, batu hujan es seukuran kacang polong atau bola golf bukanlah hal yang langka, dan seberapapun ukuran batu hujan es tersebut, ia tetap memiliki kekuatan destruktif yang serius. Contoh yang sering terjadi adalah kerusakan pada kendaraan, jendela loteng, benda lain yang berkaca, juga tanaman pangan. Hujan es yang masif diketahui dapat menimbulkan gegar otak atau trauma kepala parah, namun jarang. Bagaimanapun, awan yang memproduksi hujan es dapat dikenali akan warnanya yang kehijauan.
Sama seperti hujan es, Hagalaz dimaknai sebagai kekuatan alam yang destruktif. Kekuatan yang tak terkendali akan alam bawah sadar seseorang. Bagaimanapun, krisis yang akan/telah datang ini dapat dikontrol, sebab terkadang ia bisa dikenali sebelum muncul, sehingga kita dapat mencari jalan untuk menghilangkan pengaruh yang tidak kita inginkan.
Ketika sebuah hujan es menjadi berlebihan, ditambah dengan badai, segalanya akan menjadi kacau. Hagalaz merkstave jelas menggambarkan suatu kondisi di mana seakan-akan ada badai hujan es di sekitar manusia. Bencana alam adalah satu frasa yang tepat untuk itu. Sebuah malapetaka yang mengakibatkan stagnasi, dan pada akhirnya, penderitaan serta krisis.
b. Nauthiz
user posted image
Pelafalan: now-these
Bunyi huruf: N
Arti/Lambang: Kebutuhan
Dewa: Norns (tiga dewi nasib/takdir) dan Nott (dewi malam)
Warna: Hitam
Pohon: Beech (Fagus L.)/Mountain ash (Rowan, Sorbus aucuparia)
Herba: Bistort (Persicaria bistorta)
Batu Permata: Lapis lazuli
Arti mendalam secara tegak: Penundaan, pembatasan, ketahanan yang mengarah pada kekuatan; inovasi; kepercayaan diri, keinginan kuat untuk mengatasi stress; kebingungan; dan konflik, ketahanan, kelangsungan hidup, determinasi, satu waktu untuk melatih kesabaran, pengenalan akan takdir seseorang, perubahan besar yang ditimbulkan sendiri, kebutuhan.
Arti mendalam secara terbalik/merkstave: Pengekangan atas kebebasan, stress, kerja keras, pekerjaan yang membosankan, kelalaian, kebutuhan yang sangat, keinginan, kelaparan, kehilangan, lapar mental.
Rune ini termasuk rune yang sedikit abstrak. Sama seperti salah satu ’pelindung’-nya, Norns yang melambangkan takdir akan tiga masa (masa lalu, masa kini, dan masa depan), rune ini sedikit misterius. Hal itu juga berkorelasi kuat dengan lambang rune ini: Kebutuhan.
Kebutuhan adalah sesuatu yang abstrak. Ada kebutuhan secara fisik maupun mental, dan kebutuhan itu berbeda-beda bagi setiap orang. Ketika seseorang ingin agar kebutuhannya terpenuhi, maka orang tersebut akan berusaha kuat untuk mendapatkan hal itu. Maka dari itu, Nauthiz memiliki makna akan ketahanan yang mengarah pada kekuatan, kepercayaan diri untuk mendapatkan/menghasilkan sesuatu, keinginan kuat atau determinasi. Kebutuhan seseorang kadang juga terbatas oleh hal-hal tertentu, dan Nauthiz pun berarti pembatasan. Pembatasan akan rasa ’ingin’, akan kebutuhan di dalam hati setiap manusia yang kadang berlebihan.
Nauthiz terbalik atau merkstave merepresentasikan satu keadaan dimana kebutuhan manusia menjadi terlalu berlebih, bahkan nyaris tak dapat terpenuhi. Di saat seperti demikian, yang akan timbul justru rasa terkekang, stress, kelalaian. Suatu pekerjaan akan menjadi membosankan. Tak jarang, kelaparan mental pun timbul akibat hal itu.
c. Isa
user posted image
Pelafalan: ee-saw
Bunyi huruf: I
Arti/Lambang: Es
Dewa: -
Warna: Hitam
Pohon: Alder (Alnus glutinosa)
Herba: Henbane (Hyoscyamus niger)
Batu Permata: Mata-kucing
Arti mendalam secara tegak: Sebuah tantangan atau kekecewaan, hambatan psikologis akan pemikiran atau aktifitas; termasuk keluhan, perhentian; atau saat untuk melihat ke dalam batin dan menunggu apa yang akan terjadi; atau untuk mencari pencerahan, menghentikan; menghalangi; atau mencegah suatu proses atau kejadian. Rune ini juga menguatkan rune-rune lain di sekitarnya. Arti mendalam secara merkstave (Isa tidak dapat dibalik): Ego-mania, kebodohan, kebutaan, pemborosan, pengkhianatan, ilusi, tipu muslihat, serangan mendadak, persekongkolan.
Es, bentuk padat dari air, adalah hal yang berkaitan dengan rune Isa. Air padat ini dapat saja terlihat indah (mis: ketika berada dalam bentuk kepingan salju), namun bisa juga berbahaya (ia licin). Hal ini merefleksikan sebuah tantangan atau hambatan. Baik secara fisik ataupun psikis. Es juga merupakan benda alami yang cukup kuat. Susah dihancurkan dan licin (kecuali pada kondisi ekstrim), benda ini jelas-jelas merupakan sebuah penghalang. Di sini, Isa menggambarkan adanya penghalang, namun bukan berarti jalan kita berhenti sampai di situ. Penghalang tersebut justru ditafsirkan sebagai suatu saat di mana kita sebaiknya berhenti sejenak dan melihat ke dalam diri, mencari pencerahan serta jalan keluar akan masalah yang kita hadapi. Dan karena es termasuk kuat, maka Isa pun memperkuat makna rune di sekitarnya—biasanya digunakan dalam bind-runes.
Apa yang menjadi makna dari Isa yang jatuh merkstave? Mari kita pikirkan apa yang terjadi ketika jalan kita tertutup oleh es yang tebal dan cukup luas sehingga kita kesusahan mencari jalan keluar. Kebutaan, timbul karena kita tak dapat ’melihat’. Bukan hanya hal-hal yang kasat mata, tapi juga yang abstrak, yang berhubungan dengan emosi. Egoisme bisa saja timbul. Penghalang yang kuat ini juga dapat menimbulkan bayangan atau ilusi, seperti yang terkadang kita lihat pada permukaan es. Ketika semua tertutup, tak terlihat, maka tipu muslihat serta serangan mendadak yang timbul dari sebuah persekongkolan juga dapat dilancarkan: sebuah pengkhianatan.
d. Jera
user posted image
Pelafalan: yare-awe
Bunyi huruf: J (Y)
Arti/Lambang: Tahun, Panen
Dewa: Freyja dan Freyr.
Warna: Biru muda
Pohon: Oak (Ek, Quercus L.)
Herba: Rosemary (Rosmarinus officinalis)
Batu Permata: Cornelian
Arti mendalam secara tegak: Terealisasinya hasil dari sebuah usaha, suatu waktu akan kedamaian dan kebahagiaan, musim yang baik, terobosan melalui stagnasi, harapan akan kedamaian dan kesejahteraan, tercapainya sukses, roda kehidupan, segala hal berubah pada saatnya, perubahan, pertumbuhan, segala sesuatu yang berkaitan dengan waktu.
Arti mendalam secara merkstave (Jera tidak dapat dibalik): Kemunduran mendadak, kekalahan, nasib sial. Perubahan besar, pengulangan, pemilihan waktu yang salah, kemiskinan, konflik.
Jera melambangkan tahun atau panen. Kata tahun (year) sendiri berasal dari bahasa Inggris Lama gēr, yang kira-kira berarti suatu perioda waktu. Selama ini, kita mengetahui bahwa satu tahun adalah waktu yang ditempuh oleh Bumi kita untuk mengelilingi Matahari. Bumi terus berputar, baik pada porosnya maupun mengelilingi matahari. Hal ini melambangkan sebuah roda, roda kehidupan yang terus berputar, menyebabkan segala sesuatu berubah seiring waktu. Dan segala hal memang berubah pada saatnya, entah kita sadari ataupun tidak. Segalanya—tumbuh dan berkembang.
Tahun yang baik biasanya diidentikkan dengan panen yang baik—hasil yang melimpah. Secara turun-temurun, hasil yang melimpah tersebut merupakan hasil dari sebuah kerja keras, sehingga Jera pun bermakna terealisasinya hasil dari sebuah usaha. Ketika sebuah usaha (tak hanya panen yang berhubungan dengan pangan) berhasil, maka saat-saat penuh kebahagiaan pun akan tiba. Kedamaian serta kesejahteraan pun akan tercipta.
Agak susah menghubungkan Jera merkstave dengan hal-hal yang berhubungan langsung dengan tahun, sebab sampai sekarang, hari terus berganti dan kita masih menambah hitungan tahun kita. Namun mungkin kita dapat membayangkan apabila kita mengalami suatu masa yang buruk, di mana segala sesuatunya tampak tidak berhasil, panen yang jelek atau gagal, misalnya. Ketika panen gagal di satu masa, orang cenderung menganggap bahwa tahun itu tahun yang buruk bagi mereka. Panen yang gagal juga dianggap sebagai nasib sial, sama seperti apa yang menjadi makna Jera ketika merkstave. Sebuah kemunduran. Kegagalan juga membuat perubahan besar di satu atau beberapa sisi, menyebabkan kita mengulang segalanya dari awal. Di sisi lain, kegagalan ini kadang diakibatkan oleh kesalahan kita sendiri dalam pemilihan waktu untuk melakukan sesuatu. Akibatnya, kemiskinan dan konflik pun tak terhindarkan.
e. Eihwaz
user posted image
Pelafalan: eye-wawz
Bunyi huruf: Ë (EI)
Arti/Lambang: Pohon Yew (Taxus baccata)
Dewa: Odin
Warna: Biru gelap
Pohon: Yew (Taxus baccata)
Herba: Mandrake (Mandragora L.)
Batu Permata: Topaz (Ratna cempaka)
Arti mendalam secara tegak: Kekuatan, reliabilitas, dapat diandalkan, pencerahan, ketahanan, pertahanan, perlindungan, mempermudah masa transisi dalam kehidupan.
Arti mendalam secara merkstave (Eihwaz tidak dapat dibalik): Kebingungan, kerusakan, ketidakpuasan, kelemahan.
Eihwaz dilambangkan oleh yew, semacam pohon konifer yang umumnya hidup di Eropa bagian barat, tengah, dan selatan, daerah barat-laut Afrika, Iran sebelah utara, dan Asia bagian barat-daya. Seperti yang telah kita ketahui, pohon ini adalah salah satu pohon penghasil kayu untuk tongkat sihir. Tongkat sihir sendiri adalah sebuah alat yang dapat dikatakan penting bagi seorang penyihir. Sebuah pertahanan. Maka dari itu, Eihwaz pun melambangkan pertahanan serta perlindungan.
Yew juga merupakan bahan yang terpilih untuk pembuatan longbow (semacam senjata yang menggunakan panah), di mana busur dari kayu yew memiliki konstruksi sedemikian rupa hingga inti kayunya berada di dalam, sementara sapwood atau lapisan terluar kayu dekat kulitnya berada di luar. Dengan demikian, sifat alami dari kayu yew ini akan menjadi keuntungan bagi pengguna busur tersebut, sebab inti kayunya dapat menahan tegangan sementara sapwood-nya elastis dan mengijinkan busur untuk meregang dengan baik. Ketika panah dilepaskan, kedua bagian kayu ini akan kembali pada kondisinya semula. Busur dari kayu yew sangat terpercaya, maka dari itu, Eihwaz pun melambangkan kekuatan dan reliabilitas—sesuatu yang dapat diandalkan. Ia juga dimaknai sebagai sesuatu yang mempermudah suatu masa transisi.
Ketika seorang penyihir tak mempunyai tongkat sihir (Anda tak perlu diingatkan terus-menerus bahwa yew adalah salah satu bahan pembuat tongkat sihir, kan?), maka penyihir tersebut akan menjadi lebih lemah, terutama jika berhadapan dengan penyihir lain yang memegang tongkat. Ini jelas-jelas merefleksikan makna Eihwaz ketika jatuh merkstave: Sebuah kelemahan, dan terkadang, kebingungan.
Meski kayunya terbilang baik untuk tongkat sihir dan busur panah, daun yew sangat beracun. Buahnya yang berwarna merah dan mirip buah beri (umumnya disebut aril) cukup kenyal dan sangat manis, namun bijinya sangatlah pahit dan beracun. Hal ini menjadikan yew sebagai tanaman yang cukup kompleks, sehingga orang pun harus berhati-hati. Terkadang, orang menjadi bingung, dan Eihwaz merkstave pun melambangkan kebingungan, juga ketidakpuasan akan sesuatu.
f. Perthro
user posted image
Pelafalan: perth-row
Bunyi huruf: P
Arti/Lambang: Dice Cup (Cangkir Tanah)
Dewa: Frigg, The ”All Mother”.
Warna: Hitam
Pohon: Beech (Fagus L.)/Aspen (Populus)
Herba: Aconite (Aconitum napellum)
Batu Permata: Aquamarine
Arti mendalam secara tegak: Arti yang tidak jelas, hal yang rahasia, misteri, hal-hal tersembunyi, kemampuan gaib, inisiasi, pengetahuan akan takdir seseorang, pengetahuan akan masa depan, misteri wanita termasuk kesuburan wanita, persahabatan, kebahagiaan, perubahan evolusioner, kesuburan, mempermudah kelahiran, ramalan dan sihir, memperkuat kemampuan cenayang.
Arti mendalam secara terbalik/merkstave: Adiksi atau ketergantungan, stagnasi, kesendirian, rasa tidak enak badan.
Lambang dari Perthro adalah semacam cangkir atau piala tanah yang digunakan untuk meramal atau untuk mengocok dadu dalam sebuah permainan—biasanya judi. Judi adalah sesuatu permainan yang misterius, tak dapat ditebak. Hidup pun demikian, tak dapat ditebak. Ramalan (divination) juga terkadang masih tak jelas, rahasia dan misterius. Perthro juga memiliki makna-makna tersebut: hal-hal yang gaib, misterius, serta masih rahasia dan belum jelas. Ia pun diartikan sebagai pengetahuan akan masa depan, akan takdir seseorang. Memaksa seseorang untuk mengambil pilihan dan menguasai takdir mereka sendiri
Di sisi lain, Perthro dikaitkan dengan makhluk paling misterius di dunia ini: wanita. Ia pun dihubungkan dengan kesuburan, kelahiran, serta persahabatan, kebahagiaan dan perubahan evolusioner.
Perthro melambangkan ramalan dan judi secara tidak langsung. Ketika seseorang menjadi terlalu tergantung pada ramalan, atau terlalu menggemari judi, ia akan mengalami apa yang disebut ketergantungan. Terkadang, kehidupan pun akan menjadi stagnan. Karena itu, Perthro terbalik atau merkstave memiliki makna adiksi dan stagnasi. Secara fisik, rasa tidak enak badan dapat muncul, sementara secara psikis, Perthro terbalik atau merkstave merepresentasikan kesendirian.
g. Algiz
user posted image
Pelafalan: all-yeese
Bunyi huruf: Z (atau –R terakhir pada suatu kata)
Arti/Lambang: Elk (Rusa Besar)
Dewa: Heimdall, The Watcher
Warna: Emas
Pohon: Yew (Taxus baccata)
Herba: Angelica (Angelica L.)
Batu Permata: Amethyst (Kecubung)
Arti mendalam secara tegak: Perlindungan, tameng, keinginan untuk melindungi diri sendiri atau orang lain, pertahanan, menangkal setan/hal jahat, pelindung, hubungan dengan Tuhan, kebangkitan, mengikuti insting, menjaga kesuksesan.
Arti mendalam secara terbalik/merkstave: Bahaya tersembunyi, konsumsi oleh kekuatan spiritual atau yang bersifat ketuhanan, hilangnya hubungan dengan Tuhan/dewa, tabu, peringatan, penolakan.
Algiz adalah elk: rusa besar. Salah satu spesies rusa terbesar di dunia (hanya moose yang dapat mengalahkan ukuran hewan yang satu ini) ini hidup di hutan dan tepian hutan, serta memakan rerumputan, dedaunan, bahkan kulit kayu. Makhluk cantik ini, meski merupakan satwa asli Amerika Utara dan Asia Timur, telah mampu beradaptasi dengan sangat baik di daerah manapun tempat mereka diperkenalkan. Elk jelas-jelas pandai mengikuti instingnya, karena itu, Algiz pun dimaknai agar kita mengikuti insting kita demi meraih/menjaga kesuksesan.
Elk jantan memiliki sepasang tanduk besar dan masif di kepalanya yang berganti setiap tahun. Tanduk ini kuat dan berperan banyak. Ia berguna sebagai senjata untuk melindungi diri, juga untuk gulat a la para elk yang biasa terjadi ketika mereka memperebutkan betina. Karena itulah, Algiz pun bermakna sebagai pelindung, sebuah tameng, pertahanan, serta keinginan untuk bertahan dan/atau mempertahankan sesuatu, untuk melindungi diri sendiri atau orang lain.
Masyarakat kuno juga mereferensikan elk sebagai kekuatan spiritual. Elk betina pun diinterpretasikan sebagai simbol kelahiran kembali. Dari kedua hal itu, Algiz pun memiliki makna sebuah hubungan dengan Tuhan/dewa, hal yang menangkal setan atau sesuatu yang jahat, juga kebangkitan.
Adaptasi yang sangat baik dari rusa besar ini sendiri terkadang menimbulkan ancaman bagi makhluk hidup asli dan ekosistem suatu daerah. Algiz merefleksikannya sebagai suatu bahaya tersembunyi. Karena beberapa orang menghubungkan elk dengan kekuatan spiritual, maka Algiz terbalik atau merkstave pun dimaknai sebagai konsumsi oleh kekuatan yang bersifat ketuhanan di satu sisi. Dan di sisi lain, ia diinterpretasikan sebagai hilangnya hubungan antara manusia dengan Tuhan/dewa. Sesuatu yang tabu, bahkan mungkin sebuah peringatan atau penolakan.
h. Sowilo
user posted image
Pelafalan: soe-wee-low
Bunyi huruf: S
Arti/Lambang: Matahari
Dewa: Baldur (Dewa Kecantikan), The Solar Wheel.
Warna: Putih/Perak
Pohon: Juniper (Juniperus L.)
Herba: Mistletoe (Viscum album)
Batu Permata: Ruby (Mirah delima)
Arti mendalam secara tegak: Sukses, tercapainya sasaran, kehormatan, kekuatan-hidup, kesehatan, keutuhan, kekuatan, tenaga elemental, energi, kesuburan, penyembuhan, panduan, petunjuk.
Arti mendalam secara merkstave (Sowilo tidak dapat dibalik): Sasaran/harapan palsu, nasihat buruk, kesuksesan palsu, kerusakan, retribusi, keadilan, melihat ke bawah akan kesombongan/kesia-siaan, kemurkaan Tuhan.
Matahari, seperti yang kita kenal, adalah salah satu sumber kehidupan (selain air, tentu saja). Tanpa bintang terdekat dari Bumi ini, kehidupan tak akan berjalan lancar. Sowilo merepresentasikan segala hal yang berhubungan dengan matahari. Tanaman jelas membutuhkan cahaya matahari selain air, sehingga Sowilo pun melambangkan kesuburan. Kesuburan mengakibatkan panen yang baik—dan itu berarti kesuksesan, tercapainya sasaran. Matahari juga merupakan sumber energi alami, sehingga Sowilo diinterpretasikan sebagai energi, kekuatan-hidup, tenaga elemental. Kekuatan-hidup menghasilkan apa yang kita sebut sebagai kesehatan, keutuhan, dan kekuatan diri. Energi ini juga dapat menyembuhkan, dan Sowilo juga dimaknai sebagai penyembuhan.
Selain itu, ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu, matahari digunakan sebagai panduan, di mana manusia purba menggunakan matahari (dan juga bintang-bintang) sebagai penunjuk arah. Akibatnya, rune Sowilo pun memiliki makna sebagai panduan atau petunjuk.
Ketika matahari tidak bersinar, segalanya menjadi gelap. Di saat demikian, harapan palsu pun muncul. Inilah apa yang menjadi makna dari Sowilo merkstave. Harapan palsu, bahkan tak jarang, nasihat yang buruk dan mencelakakan pun diterima. Akibatnya, kesuksesan palsu pun diraih. Matahari yang tidak bersinar juga dikaitkan dengan kiamat. Ketika kiamat tiba, maka keadilan pun muncul, ganti rugi akan ditagih, dan pertanggungjawaban kita pada Tuhan akan ditanyakan. Tidak bersinarnya matahari juga dipercaya sebagai salah satu bentuk kemurkaan Tuhan. Dengan demikian, Sowilo merkstave pun diinterpretasikan sebagai retribusi, keadilan, dan kemurkaan Tuhan.

Ilmu Hitam (Harry Potter)

. Definisi Ilmu Hitam
Ilmu Hitam atau Dark Arts adalah suatu bagian di dunia sihir yang melanggar pada aturan-aturan yang ada pada dunia sihir. Menurut Jake Gosvina di bukunya Ilmu Hitam dan Dunia Sihir definisi ilmu hitam adalah salah satu bentuk sihir yang dikeluarkan berdasarkan sang pemakai sihir tersebut. Ilmu hitam berkaitan mengenai jenis-jenis kekuatan yang seharusnya tidak tercipta.
Sementara menurut Professor Dirk Steven Sandez di bukunya Ilmu Hitam dan Kaitannya Terhadap Muggle dan Penduduk Sihir ilmu hitam adalah suatu ilmu sihir yang digunakan untuk kejahatan terhadap orang lain dan biasanya digunakan untuk kepentingan sendiri.
Kesimpulan dari 3 definisi diatas adalah ilmu hitam adalah salah satu bentuk ilmu sihir yang dikeluarkan oleh sang pemakai yang melanggar aturan-aturan pada dunia sihir dan bertujuan untuk kejahatan terhadap orang lain demi kepentingan diri sendiri.

II. Jenis-Jenis Ilmu Hitam
Menurut buku karangan Mandy Jacky Landy di 100001 Ilmu Hitam, ilmu hitam dibagi menjadi beberapa jenis

* Dark Magic Spell atau Mantra Ilmu Hitam
Dark Magic Spell atau Mantra Ilmu Hitam menunjuk pada suatu mantra sihir yang digunakan oleh sang pemakai yang bertujuan untuk melukai atau memberikan efek negatif kepada sang penerima. Semua ilmu hitam yang termasuk dalam golongan ini adalah mantra-mantra.
* Dark Magic Items atau Benda Ilmu Hitam
Dark Magic Items atau Benda Ilmu Hitam adalah benda-benda yang mengandung ilmu hitam atau benda-benda yang digunakan dan diciptakan bertujuan untuk melukai orang lain atau memberikan efek negatif kepada sang penerima. Semua ilmu hitam yang termasuk dalam golongan ini adalah benda-benda yang diciptakan atau dimantrai dengan cacatan bahwa benda itu nyata.
* Dark Creatures atau Mahluk Ilmu Hitam
Dark Creatures atau Mahluk Ilmu Hitam adalah mahluk hidup yang lahir atau diciptakan dengan tujuan tertentu. Mahluk hidup ini tediri dari beberapa jenis tetapi pada dasarnya semuanya adalah sama yaitu memiliki tujuan kejahatan. Yang termasuk dalam golongan ini adalah segala mahluk hidup baik yang diciptakan maupun terbentuk sendiri yang memiliki tujuan untuk melukai orang lain atau memberikan efek negatif dalam hidupnya.


III. Ruang Lingkup Ilmu Hitam
Dalam essay kali ini ruang lingkup ilmu hitam terletak pada mantra-mantra yang terdapat di dalam ilmu hitam. Selain karena tugas yang diberikan, mantra ilmu hitam lebih sering digunakan daripada dua jenis ilmu hitam lainnya karena lebih cepat dan tidak menimbulkan banyak masalah.

IV. Penjelasan mengenai Mantra Ilmu Hitam
Mantra Ilmu Hitam terdiri dari beberapa jenis. Menurut buku 100001 Ilmu Hitam, mantra-mantra dalam ilmu hitam terbagi dalam 3 jenis.

* Curse
* Jinx
* Hex

Definisi dari ketiga jenis diatas kurang lebih sama yaitu mantra-mantra yang berisi kutukan terhadap sang penerima mantra. Yang berbeda dari ketiga kutukan diatas adalah kekuatan dan hasil yang didapatkan.
Curse menunjuk pada suatu kutukan yang dilakukan secara langsung. Dengan demikian kutukan yang disampaikan jelas atau langsung mengenai sasaran. Kutukan semacam ini langsung dapat berakibat sesuai dengan kutukan yang diberikan
Jinx (jamak : Jinxes) adalah kutukan seperti cursed dengan bobot lebih ringan. Jinx tidak seperti Cursed yang dapat menyebabkan kematian secara langsung (instant kill) tetapi memberikan semacam efek negatif terhadap sang penerima sihir.
Hex (jamak : Hexes) adalah kutukan yang membuat orang lain berubah dari bentuknya. Kutukan ini mengubah seluruh atau sebagian anggota tubuh penerima sihir menjadi lebih buruk. Bobot kutukan ini lebih ringan dari Cursed.

*Mantra Paling Berbahaya dan Terlarang
Menurut wawancara dengan Profesor Minerva McGonagall terdapat 3 jenis mantra paling berbahaya dan terlarang. Orang-orang menyebutnya Kutukan Tidak Termaafkan yaitu Avada Kedavra, Crucio dan Imperio
[LIST]
1. Avada Kedavra
Kutukan ini adalah mantra kutukan untuk membunuh secara langsung kepada sang penerima. Kematian sang penerima kutukan ini terjadi secara langsung setelah kutukan ini keluar dan tanpa alasan yang jelas sang penerima kutukan akan mati.
2. Crucio
Kutukan ini adalah mantra kutukan yang memberikan segala rasa sakit pada tubuh. Memungkinkan untuk memberikan kematian pada tubuh yang tidak kuat menerimanya.
3. Imperio
Kutukan ini adalah mantra yang mempengaruhi pikiran orang lain layaknya hipnotis. Selain itu, mantra ini dapat membuat sang pengirim kutukan dapat membaca segala apa yang ada di pikiran sang penerima kutukan. Dan sang penerima kutukan akan melakukan apa yang di perintahkan oleh pengirim kutukan.

Fairy- Peri

FAIRY-PERI
KKM : XX


Peri adalah hewan kecil indah yang berinteligensi rendah,yang sering digunakan atau ditampilkan para penyihir sebagai hiasan. Peri umumnya tinggal di daerah hutan dan padang-padang di tengah hutan. Dengan tinggi berkisar antara dua setengah sampai tiga belas sentimeter, peri memilki tubuh, kepala dan anggota badan mirip manusia mini, namun dilengkapi sayap besar mirip serangga. Sayap ini bisa tembus pandang atau aneka warna, tergantung jenisnya.
Peri memiliki kekuatan sihir lemah yang bisa digunakan melawan pemangsa, seperti augurey. Peri suka bertengkar,tapi, karena amat sombong, mereka mau saja bila suatu saat diminta jadi hiasan. meski penampilannya mirip manusia, peri tidak dapat bicara. Mereka mengeluarkan bunyi dengung bernada tinggi untuk berkomunikasi dengan sesamanya.
Peri sanggup menghasilkan 50 butir telur sekali bertelur, biasanya di bawah daun-daun.Telur-telur itu menetas menjadi larva berwarna terang. Pada usia enam sampai sepuluh hari, larva-larva itu memintal diri sendiri menjadi kepompong, yang satu bulan kemudian muncul dalam bentuk peri dewasa, lengkap dengan sayap yang sempurna.

Dragon

DRAGON
KKM : XXXXX


Naga mungkin hewan sihir yang paling terkenal, dan termasuk hewan yang paling sulit bersembunyi. Naga betina umumnya lebih besar dan lebih agresif daripada yang jantan, meskipun keduanya hanya dapat di dekati oleh penyihir yang ahli dan terlatih. Kulit, darah, jantung, hati, dan tanduk naga adalah benda - benda sihir bernilai tinggi. Tetapi telur naga di tetapkan sebagai benda- benda yang tidak boleh diperdagangkan, Kelas A.
Ada sepuluh jenis naga, meskipun diantaranya mereka diketahui sengaja disilangkan, hingga mendapatkan jenis lain yang langka.  Namun ada beberapa jenis naga keturunan murni, sbb :

1. Antipodean Opaleye
Opaleye berasal dari Selandia Baru sebelum bermigrasi ke Australia ketika wilayah di negeri asalnya semakin sempit.  Tidak seprti naga pada umumnya yang tinggal di gunung-gunung, opaleye menghuni lembah. Ukurannya medium antara 2 dan 3 ton. Mungkin termasuk jenis naga yang paling cantik Warna Opaleye berubah-ubah dengan sisik keperakan dan mata tanpa pupil yang berkelip- kelip aneka warna. Naga ini meyemburkan lidah api merah menyala. Meski dalam standar, naga dianggap sangat tidak agresif dan jarang membunuh kecuali bila lapar. Makanan kesukaan opaleye adalah domba, namun diketahui suka memangsa hewan yang lebih besar. Serangkaian pembunuhan kanguru pada akhir tahun 1970-an diduga dilakukan olehseekor opaleye jantan yang di usir dari rumahnya oleh opaleye betina yang berkuasa. Telur opaleye berwarna kelabu pucat dan bisa disalahpahami sebagai fosil oleh muggle yang tidak berhati-hati.

2. Chinese Fireball - Bola Api Cina
(Kadang-kadang di sebut naga singa)
Satu-satunya naga dari negeri timur yang berpenampilan mencolok. Berwarna merah tua dan bersisik halus, naga ini memiliki jumbai yang terdiri atas duri-duri emas disekeliling wajahnya yang bermoncong pendek dan matanya mat menonjol. Dinamai bola api karena lidah api berbentuk jamur yang menyembur dari lubang hidung mereka ketika mereka marah. Beratnya antara 2 dan 4 Ton, yang betina lebih besar dibandingkan yang jantan. Telurnya berwarna merah menyala dengan bintik-bintik emas, kulit telurnya bernilai dalam dunia sihir cina. Bola api agresif tetapi toleran terhadap jenisnya sendiri dibanding kebanyakan naga sejenisnya, kadang-kadang dengan senang bebagi wilayah dengan 2 atau lebih naga lainnya. Bola api gemar melahap hewan mamalia, namun mereka lebih gemar memangsa babi dan manusia


3. Peruvian Vipertooth
Ini jenis naga yang paling kecil, dan terbangnya paling cepat. Dengan panjang hanya sekitar empat setengah meter, Peruvian Vipertooth memiliki sisik halus berwarna tembaga dengan punggung bertanda hitam. Tanduknya pendek dan taringnya berbisa. Makanan utama Vipertooth adalah kambing dan sapi, tapi punya kegemaran khusus pada manusia sehingga pada akhir abad ke-19 Konfederasi Penyihir Internasional terpaksa mengirim para pembasmi untuk mengurangi jumlah vipertooth yang telah berkembang biak dalam kecepatan yang mengkhawatirkan.


4. Romanian Longhorn - Tanduk Panjang Rumania
Naga Tanduk Panjang ini memiliki sisik berwarna hijau tua dan tanduk-tanduk itu akan melukai mangsa mereka sebelum mereka memanggangnya. Dalam bentuk bubuk, tanduk-tanduk ini bernilai tinggi sebagai bahan ramuan. Daerah asal Naga Tanduk Panjang sekarang menjadi cagar alam Naga yang paling penting di dunia, tempat penyihir dari berbagai bangsa mempelajari jenis-jenis Naga dari jarak dekat. Tanduk Panjang telah menjadi contoh percobaan dalam program pengembangbiakan intensif karena jumlahnya yang terus berkutang tahun-tahun terakhir ini. Berkurangnya jumlah naga jenis ini sebagian besar karena perdagangan tanduk-tanduknya, yang kini ditetapkan sebagai Benda-Benda yang Tidak Boleh Diperdagangkan, Kelas B.


5. Swedish Short Snout - Moncong Pendek Swedia

Naga Moncong-Pendek Swedia punya wujud menarik dengan warnanya yang biru keperakan. Kulitnya banyak dicari guna pembuatan sarung tangan dan perisai pelindung. Lidah api yang keluar dari lubang hidungnya berwarna biru cerah dan dapat mengubah kayu dan tulang menjadi abu dalam hitungan detik. Disbanding sebagian besar Naga, Moncong-Pendek tidak banyak membunuh manusia, dan karena itu kurang ditakuti. Mereka lebih memilih tinggal di daerah-daerah liar yang tak berpenghuni di pegunungan.


6. Ukrainian Ironbelly - Perut Besi Ukraina
Naga Perut Besi adalah jenis Naga terbesar, beratnya bias mencapai enam ton. Meski berbadan bulat gemuk dan terbangnya lebih lambat dibanding Vipertooth dan Tanduk Panjang, Perut Besi sangat berbahaya. Mereka mampu meluluhlantahkkan rumah-rumah. Sisiknya abu-abu keperakan, matanya merah tua, dan cakarnya amat panjang dan ganas. Perut Besi telah terus-menerus menjadi objek pengamatan pemerintahan sihir Ukraina sejak seekor Perit Besi membawa lari sebuah perahu dari Laut Hitam pada 1799 

Feniks

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Phoenix (mitologi))
Langsung ke: navigasi, cari
Burung Phoenix dalam Riwayat Nuremberg.
Feniks (bahasa Latin: Phoenix, bahasa Belanda: Feniks) dalam mitologi Mesir adalah sejenis burung api legendaris yang keramat. Burung api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.
Feniks dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Feniks membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Feniks muda. Siklus hidup burung Feniks seperti itu (regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.
Feniks merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.
Feniks menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Feniks simbol dari "Dewa Matahari - Ra".

Orc

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Orc adalah makhluk legendaris yang muncul dalam cerita-cerita rakyat dan kisah-kisah fiksi fantasi sebagai makhluk buas dengan postur tubuh menyerupai manusia, kadang-kadang seperti raksasa, kulitnya biasanya berwarna hijau, wajahnya mirip babi, kera atau monster dengan taring panjang, sifatnya garang dan buas. Dalam kisah fantasi The Lord of The Ring, Orc merupakan salah satu ras yang menghuni Bumi tengah. Orc diidentikkan sebagai ras yang ganas dan jahat. Orc merupakan musuh dari para Elf dan manusia. Mereka senang makan daging dan kadang-kadang mereka menjadi bangsa kanibal.Di dalam cerita The Lord of The Ring juga di katakan bawasannya Orc dulu berasal dari bangsa Elf/Peri.namun karena mereka selalu ditanami oleh sifat benci,iri,dengki,sombong,dan lain-lain yang jelek.makanya Elf bisa berubah menjadi Orc yang buruk rupa.
Kata “orc” atau “ork” dihubungkan dengan setan, iblis, ogre, ras yang jahat, atau monster. Setan-setan atau iblis sering disamakan dengan “Orc”. Dalam cerita-cerita, film-film dan games, Orc biasanya dilukiskan berkulit hijau, wajahnya tidak seperti manusia dengan dua taring panjang. Biasanya ukurannya lebih besar ataupun seukuran dengan manusia, dan sifatnya lebih ganas.
Orc muncul dalam kisah-kisah The Lord of The Rings, game World of Warcraft, serial TV Power Rangers Wild Force.

Driad

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Dryad)
Langsung ke: navigasi, cari
Lukisan Driad karya Evelyn De Morgan.
Driad adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani. Menurut mitologi Yunani, Driad merupakan makhluk, atau semacam peri, yang menghuni tumbuh-tumbuhan, berwujud wanita.
Dalam bahasa Yunani istilah serupa, drys, berarti pohon oak. Dari kata ini timbul pengertian mengenai Driad yakni kaum Nymph yang hidup dalam tumbuh-tumbuhan. Istilah tersebut sering dipakai untuk menyebut kaum Nymph yang tinggal dalam pepohonan secara umum.
Karakter Driad dari mitologi Yunani muncul dalam kisah fantasi The Chronicles of Narnia sebagai spirit berwujud wanita yang berasal dari pepohonan.
Dalam permainan Warcraft, Driad muncul sebagai salah satu unit petarung dari ras Elf. Wujudnya setengah wanita dan setengah rusa.

Golem (Pokémon)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Golem (Jepang: ゴローニャ Golonya) merupakan salah satu Pokémon jenis batu/tanah. Pokemon ini merupakan hasil evolusi dari Graveler ketika diperdagangkan, yang sekaligus pula menjadi bentuk akhir dari Geodude. Golem memiliki tubuh berwarna coklat, dengan bentuk waja seperti kura-kura.
Dalam serial animasi Giovanni memiliki seekor Golem yang muncul dalam The Battle of the Badge.
Flint lantas menggunakan Golem untuk melawan Lola dalam perseteruan tentang siapa yang sebenarnya berhak menguasai Pewter City Gym pasca kepergian Brock bersama Ash Ketchum.